Sosiologi dan Perkotaan

 Dalam bahasa Inggris, kata "kota" memiliki beberapa padanan kata, seperti city, town, juga urban. Apabila city dan town adalah definisi kota sebagai batas teritorial dan dibedakan dengan skalanya, berbeda dengan kata urban yang berfokus pada kehidupan masyarakat yang di perkotaan. Oleh karena itu, sosiologi perkotaan tidak disebut city sociology melainkan urban sociology. Terdapat hubungan yang erat antara sosiologi dan perkotaan. Kota diteliti dalam sosiologi karena ciri khas bagaimana kehidupan masyarakat di dalamnya. Sosiologi melihat sebuah kota setidaknya dari 3 hal, yaitu struktur, gaya hidup, dan organisasi sosial. Nantinya ketiga hal ini dilengkapi dengan penelusuran kasus-kasus tertentu seperti kerusuhan kota, penyimpangan, dan abnormalitas kehidupan kota. Contoh ciri khas kota adalah jumlah, kepadatan, dan keragaman penduduk yang dapat mempengaruhi cara hidup masyarakatnya. Cara hidup itu antara lain individualis, monoton, instan, hingga terkotak-kotak antar satu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Dengan demikian, kehidupan perkotaan (urban) menjadi hal yang menarik untuk dibahas dalam sosiologi.

Referensi :

Kartono, D. T. Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Perkotaan.